Pacarku nggak percaya sama kekuatan cinta… hiks…
Dia nggak mau menjemputku ke Muara Angke, ke Jelambar, atau ke ujung Marunda di Tanjung Priok…
Trus saran terbaik yang bisa dia berikan untuk menolongku kalau terdampar di sebuah sudut mengerikan di Jakarta yang kejam pada dini hari jam dua pagi adalah memandang langit yang gelap, kelabu dan sungguh suram untuk mencoba mencari sendiri arah pulang dengan bantuan bintang-bintang…
Trus… dia tertawa terbahak-bahak tanpa berhenti selama hampir satu menit waktu aku bilang kekuatan cinta bisa menolong dia menerpa badai Tsunami untuk mencari aku yang tersesat di belantara air bah itu…
Hiks… babi pacar yang jahat…
Emangnya dia nggak percaya apa kalau kekuatan cinta bener2 ada?
Dari dulu juga udah ada, sejak dari awal peradaban manusia yang paling primitif sekalipun…
Simak aja lagunya Backstreet Boys… - Anywhere for You -
‘I’d walk halfway around the world, for just one kiss from youuuuu…’
Far beyond the call of looveeee, the sun.. the stars... the mooooon…
As long as your love there to lead mee..
I wont lose my waaayy beliiievee meee…
Even through the darkest night, you knoww..
I’ll go anywhere for youuu..
Anywhere you want me tooo…
I’ll do anything for youu… Anything you want me dooo…
Love as far as I can see, is all I’m ever gonna neeeeddd…
There’s one thing for sure I know it’s truuueee…
Baby I’ll gooo anywheeree for youuuu…’
Sungguh contoh sebuah masterpiece yang sempurna untuk melukiskan bagaimana seseorang begitu mencintai kekasihnya sampai-sampai rela mencari pacarnya nun jauh keujung dunia hanya untuk mendapatkan sebuah ciuman tulus berbekal kekuatan cinta…ahh…cintaa…
…………….
Huaaa… huaaa… babi pacar yang jahat, kejam dan suka menelantarkan pacaaarrrrrr….
Bukannya gw ga bisa nolong diri sendiri sih.. ihiks.. bukannya gw ga cukup pinter untuk nyoba nyari jalan pulang, atau nemu satu alasan yang cukup wajar dan logis untuk nggak memutuskan berperahu di belantara pasang Tsunami… tapi ini kan kita berbicara mengenai kekuatan cintaaa… sekali lagii… kekuatan cintaaa…. Hiikksssss…..
Uhuk..uhuk… ehmm.. -sigh- inhaaleeee… exhaaaalee…(*menarik napas panjang sesaat, mencoba menenangkan diri, lalu memasang tampang yang sedikit lebih… emm… ilmiah…*)
Maap… maap… tadi itu sedikit kebawa perasaan…
Anyway, topik kita kali ini adalah… taaddaaaaa… seperti yang sudah -ehm- cukup jelas... adalaahh…kekuatan cinta, the power of love… atau apapun itulaahh..
I do believe in the power of love. No seriously, I said I do believe in the power love, yang to some extend… bisa melewati batas-batas berpikir rasional seseorang… soalnya justru disitulah seninya…
Hmm… agak susah buat dijelaskan… tapi contoh gampangnya begini… gw emang nggak punya mobil, jadi tentunya gw nggak bisa jemput dia kalau sewaktu-waktu dia diculik dan disembunyikan di salah satu gua Jepang di Pangandaran…
Tapi gw mau bersusah payah datang mengantarkan payung di tengah hujan deras, berjalan kaki dengan penuh penderitaan melintasi berpuluh-puluh genangan air dari tempat kost gw ke kampusnya, kalau gw tau pada saat itu dia nggak bawa mobil dan nggak bawa payung… gw tau sih dengan penuh kesadaran dan otak yang berjalan dengan cukup normal bahwa gw nggak perlu melakukan hal itu..dan tentunya dia juga tahu… - ada cara yang lebih praktis yang bisa ditempuh… dengan nebeng payung atau mobil salah satu temannya… misalnya… - tapi gw dengan senang hati melakukan semua itu untuk sekedar muncul di depannya sambil tersenyum lebar dan memberikan dia pinjaman payung… and perhaps… just maybe… making him feel really… loved…
Atau.. mungkin... gw mau aja menemani dia mencari alamat rumah siaapaa gitu yang nggak jelas dimana… jalan kaki… berputar-putar seantero…emmm… Kota misalnya… dibawah terik panas yang menggila… -meskipun lagi-lagi gw tau bahwa gw sama sekali nggak punya kewajiban untuk melakukan hal itu, dan gw dengan gampangnya bisa melongok ke langit, memutuskan bahwa hari itu terlalu panas untuk jalan-jalan… dan dengan rasional menyarankan dia untuk mencari teman yang bisa ditebengi mobil atau menunda saja acara cari-mencarinya sampai cuacanya bersahabat, atau malah sama sekali melupakan alamat yang nggak jelas itu… - karena… gw sayang banget sama dia dan menggenggam tangannya pada saat itu bakalan sangat berarti buat gw dan perhaps… ini mungkin sih, mungkin juga nggak… perasaan dia akan menjadi lebih senang dan nyaman knowing bahwa ada orang yang pada saat itu menggenggam tangannya… making him feel really… loved…
Rasionalitas, dengan segala pertimbangannya yang logis dan sungguh amat sangat dapat dipertanggung jawabkan dengan akal sehat tentu saja bisa membuat gw memikirkan hal yang lebih masuk akal untuk dilakukan ketimbang bersusah payah melakukan hal-hal bodoh yang nggak jelas manfaatnya… Dan ketika gw dihadapkan pada situasi seperti itu, gw bisa memastikan bahwa otak gw tetap berjalan seperti semestinya dan secara otomatis membawa gw pada beberapa jalan keluar masalah yang lebih logis dan praktis… tapi, lagi-lagi secara sadar… pikiran-pikiran yang sungguh rasional itu menjadi terkesampingkan… karena ada perasaan dan keinginan… untuk membuat orang yg gw sayang menjadi… umm… katakanlah… lebih senang…
Gw tau dia akan menjadi lebih senang kalau gw melakukan hal-hal itu… dan gw sama sekali nggak keberatan melakukannya karena gw akan menjadi lebih senang juga kalau gw melihat dia senang dan… umm… I could achieve that really really tiny simple feeling of knowing that he might possibly feel really loved… by me…
Jadi gw akan bilang sekali lagi bahwa… yes, I do believe… in the power of love… dan saya dengan bangga mengatakan itu… hehehehe…
*masih dalam mode penyair menggila…*
this is me, signing out… udah pagi nih… harus tidur ah…
-sisie-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
YESSS bebiii! I also believe in the power of love! Hehehe...
Pokoknya cinta teh adalah tangan-tangan ajaip yang bisa membuatmu melakukan hal-hal aneh. But when we see the smile on our hubby's face after we scarifice ourselves to do those weird things, rasanya segala usaha kita terbayar...
Misalnya, setelah ibu mempertaruhkan jiwanya untuk melahirkan seorang bayi. Tapi pas dia liat her newborn baby, she doesn't feel any of her labor pains anymore.
That is MY kind of love power.... ;)
Udah ah, ngelantur.
Eh, Si. Kalo gue mesen buku di Aksara, kira-kira nyampenya berapa lama?
hehe..iya akhirnya ada juga yang suetujuhh.. romantisme belon mati bahkan biarpun mozart ketiban piano dan shakespeare kesandung tirai panggung... hidup cinta hehe...
btw, mesen buku di aksara rata2 tiga minggu - satu bulan... tapi nggak tentu, kadang bisa lebih cepet kadang malah bisa berbulan2... tergantung buku yang lo pesen, kalo agak jarang tu buku ya mungkin lama... lain ceritanya kalo best seller... atau buku2 sejenis Paris HIlton's COnfession of An Heiress... -sigh-
hmm... bener juga sih... sebuah tindakan, terlepas apakah itu didorong (atau dibantu hehe) sama si power of love, pastinya dipacu sama rasionalitas dulu.. cuma masalahnya ketika rasio.. atau logika lo nyata2 menolak tindakan lo, dan mengatakan bahwa ada tindakan lebih logis lain yang bs dillakukan untuk menghadapi masalah itu, but then u still do it anyway... menurut gw itu adalah kekuasaan si cinta itu heuhuheuhueuhe...
umm.. kecuali kalo setelah itu lo memilih untuk merasionalkan tindakan tidak rasional itu dengan mencari justifikasi sih, apapun itu... kalo begitu baru menurut gw pendapat lo bisa diterima weheheheh...
hmm... bener juga sih... sebuah tindakan, terlepas apakah itu didorong (atau dibantu hehe) sama si power of love, pastinya dipacu sama rasionalitas dulu.. cuma masalahnya ketika rasio.. atau logika lo nyata2 menolak tindakan lo, dan mengatakan bahwa ada tindakan lebih logis lain yang bs dillakukan untuk menghadapi masalah itu, but then u still do it anyway... menurut gw itu adalah kekuasaan si cinta itu heuhuheuhueuhe...
umm.. kecuali kalo setelah itu lo memilih untuk merasionalkan tindakan tidak rasional itu dengan mencari justifikasi sih, apapun itu... kalo begitu baru menurut gw pendapat lo bisa diterima weheheheh...
Post a Comment