Saturday, November 29, 2008

We need your HELP! The government is barbaricly killing cats and dogs in the street!

"Ever occur to you why some of us can be this much concerned with animals suffering? Because government is not. Why not? Animals don't vote." ~ Paul Harvey, American Radio Commentator

Dari Kompas, Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakkanla) DKI Jakarta akan melakukan razia kucing dan anjing liar yang dianggap mengganggu lingkungan di Jakarta. Katanya, kucing dan anjing liar ini populasinya udah berlebihan sehingga bahkan banyak terlihat di puskesmas, kantor pemerintahan dan istana negara. Penyelesaiannya? Seperti yang ditegaskan oleh kepala Disnakkanla, Edy Setiarto, anjing dan kucing liar ini terancam dibunuh.

A friend of mine told me that recently she watched on tv, bagaimana anjing dan kucing liar ditangkapi. Mereka ditangkap pake jaring terus dilempar gitu aja ke bak. Bahkan ada yang sampai berdarah-darah. Nasib selanjutnya? Maybe there'll go straight to the death chamber :(

And that's just typical! Keputusan-keputusan yang gampangan dan barbar memang rajin sekali dikeluarkan oleh pemerintah kita. I mean, negara kita sampai sekarang nggak pernah punya shelter yang benar-benar decent dan terorganisir dengan baik oleh pemerintah untuk mengurusi masalah hewan-hewan liar seperti anjing dan kucing. Ada sih, di Ragunan, tapi bahkan di sana pun hewan-hewan terancam dibunuh karena nggak ada yang mengadopsi.. Lantas, begitu populasi hewan liar mulai tidak terkontrol dan 'mengganggu' mereka di kantor-kantor pemerintahan atau istana negara, mereka dengan gampangnya ngambil solusi untuk 'bunuh-bunuhin aja!'

Padahal, sekiranya pemerintah kita cukup cerdas, populasi anjing dan kucing itu justru bisa dikontrol dengan baik dengan adanya shelter-shelter itu. Mereka disterilisasi dan dirawat serta bisa diadopsi oleh orang-orang yang menginginkan mereka. But no, tentu saja. Seperti yang saya kutip di awal entry ini, mana perduli pemerintah sama isu beginian, binatang kan nggak punya hak pilih dalam pemilu! Nggak punya hak pilih ---> nggak bisa jadi suara tambahan yang nganterin mereka ke kursi empuk ruang berAC dimana mereka bisa terbuai-buai sambil mengeruk duit rakyat.

And i'm so angry, i really am. Because sometimes I think, in this world of the fucked ups, those animals are so far better than human. As Mark Twain accurately put "Of all the creatures, man is the most detestable. He is the only creatures that inflicts pain for sport, knowing it to be pain. The fact that man knows right from wrong proves his intellectual superiority to the other creatures; but the fact that he can do wrong proves his moral inferiority to any creature that can not." Plus, seriously, I know some people who has poorer brain capacity than a mused mice, those religious militants, for instance. I would rather have myself surrounded by thousands of cats and dogs than having one of those stupid religious around.

So what can we do about it, friends? Well, razia masih berlanjut dan teman-teman kita di iCARE membuat petisi untuk diteruskan kepada pemerintah DKI Jakarta. Lo bisa ikutan petisi ini untuk menunjukkan kepedulian lo dan mencegah lebih banyak lagi kucing-kucing dan anjing-anjing yang disakiti secara barbar oleh pemerintah. Lebih lanjut, ini bisa jadi langkah awal untuk menegaskan kepada pemerintah akan perlunya pengadaan shelter untuk mengatur permasalahan hewan liar, termasuk masalah penyakit dan populasi.

Ini surat yang mereka buat untuk pemerintah. Lo bisa kopi paste surat di bawah ini dan kirimkan langsung kedki@jakarta.go.id atau ke www.bangfauzi.com di bagian 'surat anda'. Atau lo bisa tulis sendiri uneg2 lo pada pemerintah dan kirimkan langsung ke alamat tersebut. Jangan lupa CC surat yang dikirim ke iCARE di alamat icareask@yahoo.com agar jumlah surat yang terkirim bisa didata oleh mereka.

Ini contoh surat dari iCARE untuk pemerintah:

-----------------------------------------------------------------------------------------
Yth Pemerintah DKI Jakarta

Bersama surat ini saya menyatakan keberatan saya dan segenap pecinta satwa selaku Warga Negara Indonesia atas rencana Dinas Peternakan dan Perikanan DKI Jakarta yang berencana untuk memusnahkan anjing dan kucing jalanan sbb :
http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/28/20003284/anjing.dan.kucing.liar.di.jakarta.akan.dirazia

Kami menyadari bahwa hewan jalanan dalam jumlah besar akan menimbulkan penyakit dan ketidaknyamanan bagi masyarakat, namun pembunuhan BUKAN lah jalan untuk mengatasi kelebihan populasi satwa jalanan.

Bayangkan ketika anda sudah membunuh mereka, namun tetap saja pemilik satwa yang tidak bertanggung jawab membuang satwa peliharaan ke jalan dan mereka kembali berkembang biak maka anda harus mengadakan pembunuhan massal LAGI tidak lama kemudian.

Pembunuhan memang mudah, namun tidak efektif dan menunjukkan perilaku samasekali tidak menghargai kehidupan. Anda bekerja atas nama bangsa Indonesia dan mewakili kami semua, dan apabila kejadian ini sungguh terjadi samasaja dengan mempermalukan kami dan bangsa ini.

Suatu metode untuk mengatasi permasalahan kelebihan populasi satwa jalanan yang kami anjurkan adalah dengan STERILISASI untuk mencegah lahirnya satwa yang harus tersia-sia hidupnya dijalanan.

Dengan catatan, kegiatan sterilisasi diawasi oleh pihak swasta/ LSM yang bergerak di bidang kesejahteraan satwa ( animal welfare) untuk menjamin bahwa prosedur yang digunakan sesuai dengan kaidah dalam kesejahteraan satwa .
Dengan sterilisasi maka satwa tidak akan berkembang biak dan apabila masih ada satwa yang terlewatkan untuk disterilpun, perkembangbiakan akan terhambat karena kebanyakan satwa di jalanan sudah disteril.

Bagi yang sudah terlanjur ada di jalan, sebaiknya dilakukan vaksinasi rabies secara berkala apabila masih ada ketakutan akan penyakit rabies, walaupun pulau Jawa sudah bebas rabies seperti yang telah diketahui bersama.

Dan juga himbauan dan sanksi tegas bagi para pemilik satwa yang membuang satwa di jalanan.

Semoga Jakarta dapat menjadi contoh bagi Disnak Propinsi lain sebagai Badan Pemerintah yang bermoral.

Demikian surat kami selaku pecinta satwa sekaligus Warga Negara Indonesia, semoga diperhatikan dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.


Salam,
( Nama Terang)
(Alamat Rumah)
(no Telp)
(atau apasaja yang bisa membuktikan bahwa anda nyata)


" Kebesaran suatu bangsa dan perkembangan moralnya dapat dilihat melalui perlakuan mereka terhadap satwa. " Mahatma Gandhi


" The greatness of a nation and its moral progress can be judged by the way its animal are treated. " Mahatma Gandhi.

_______________________________________________________________

Kirimkan dan sebarkan sebanyak-banyaknya, teman-teman! Terima kasih sudah membantu...





No comments: